Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Istana Untuk Rakyat (Istura) atau Istana Bogor Open dibuka hari ini. Ribuan pelajar memadati Plaza Balaikota Bogor sejak pagi, Senin (10/9/2018).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Shahlan Rasidi mengatakan ada yang berbeda dari Istura Open kali ini.
Di antaranya adalah jumlah peserta yang membeludak sampai 60 ribu peserta.
"Jelas ada, perbedaannya cukup mencolok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun sekarang ini lebih membeludak dan tidak disangka ternyata target 25 ribu itu yang terdaftar saja, 53.926 orang itu yang terdaftar belum yang datang langsung. Ada yang 10 minimal rata-rata dua orang ada juga yang rombongan sampai 200 orang kemungkinan bisa sampai 60 ribu," katanya, Senin (10/9/2018).
Baca: Tomy Tak Menyangka Sabtu Subuh Jadi Hari Terakhir Bertemu Sang Istri
Meski demikian peserta yang akan masuk ke dalam Istana harus mengikuti persyaratan yang ada.
Persyaratan tersebut kata Shahlan di antaranya adalah tidak diperbolehkan membawa kamera dan handphone serta tas.
"Yang pertama tidak boleh memakai sandal jepit, tidak boleh memakai celana jins, tidak boleh memakai kaos oblong, tidak boleh membawa HP dan kamera. Tidak boleh membawa makanan, tidak boleh membawa tas besar, dan tidak membawa perhiasan-perhiasan yang mencolok," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Hari Pertama Istana Untuk Rakyat, Ribuan Pelajar Padati Balaikota Bogor