News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nelayan Asal Tanjungbalai Ditembak OTK, Seorang Meninggal, Dua Lainnya Kritis

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelayan asal Tanjungbalai bernama Manggor meninggal dunia akibat ditembak OTK saat mencari kerang di Perairan Bagan Siapi-api, Pulau Halang, Riau, Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang nelayan asal Tanjungbalai dikabarkan diberondong tembakan saat mencari kerang di Perairan Bagan Siapi-api, Pulau Halang, Riau, Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibatnya, nelayan bernama Manggor (47) meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya dalam kondisi kritis.

Hingga Selasa (11/9/2018) dini hari belum diketahui penyebab penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal dari atas sebuah kapal.

Nelayan korban penembakan sudah tiba di Dermaga Tangkahan Pasiran, Tanjungbalai pada Senin (10/9/2018) sekitar pukul 10.10 WIB.

Kelima nelayan diangkut oleh Kapal Fery Mercury Ekspress dari Panipahan.

Sedangkan lima nelayan dan seorang Nakhoda KM Barokah Sari (GT.15) yang membawa nelayan mencari kerang, masih berada di Posmat Panipahan.

Kelima nelayan yang dibawa pulang ke Tanjungbalai, di antaranya Manggor (korban meninggal tertembak di bagian dada), Agus (25), kondisi kritis terkena peluru di kepala kanan.

Kemudian, Irwansyah (26), kondisi kritis terkena tembakan di bagian bokong/amunisi masih di dalam), Ikep (23) saksi selamat, dan Heri (35) saksi selamat.

Baca: Cerita Orang Tua Anak Penderita Campak Rubella: Keluar Kocek Ratusan Juta Rupiah untuk Alat Implan

Menanggapi kasus penembakan yang terjadi terhadap nelayan asal Tanjungbalai, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai saat dihubungi via telepon seluler membenarkan bahwa memang ada kejadian penembakan terhadap nelayan Tanjungbalai tersebut.

"Itu kejadiannya di Bagan Siapi-api, Riau, korbannya orang Tanjungbalai," kata Irfan, Selasa (11/9/2018).

Terkait apa penyebab penembakan terhadap nelayan itu, Irfan tidak bisa memberikan keterangan banyak.

Menurutnya, itu bukan kapasitas dirinya memberikan penjelasan. Sebab kejadian bukan di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

"Bukan kapasitas saya memberikan statement terkait kasus ini. Langsung ke Kapolres sana saja, takutnya salah kalau disini yang memberikan keterangan. Intinya tadi malam Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adi Wuryanto, sudah sampai ke Tanjungbalai dan kerumah duka melihat korban," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini