Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -Upaya Arofiq kabur dari kejaran polisi terhenti setelah timah panas yang dilesatkan dari pistol mengenai kakinya, Rabu, 12 September 2018.
Warga Kupang Panjaan, Surabaya ini dilumpuhkan saat mencoba kabur dengan berusaha memanjat atap rumah.
Diakui Arofiq saat itu nyaris jadi bulan-bulanan warga lantaran diteriaki maling dan terjatuh dari motor usai menjambret handphone pelajar.
Tak ingin dimassa, Arofiq justru kabur ke kampung dan berusaha memanjat genteng rumah warga.
"Ndlosor (tersungkur), saya lari naik genteng. Rumah orang saya panjat. Ga bisa turun saya ga pernah manjat-manjat sebelumnya," akuinya di Polsek Tegalsari, rabu (12/9/2018).
Diakui tersangka, aksi nekatnya itu lantaran kepepet butuh uang untuk menebus biaya motor.
"Kepepet mbak, rencananya buat nebus motor dan STNK juga mati," kata pria yang pernah bekerja di security mal itu.
Pelarian tersangka terhenti setelah petugas menangkapnya di daerah Kartini-Diponegoro.
Pelaku kemudian dihadiahi timah panas di kaki kanannya lantaran melarikan diri dan mengancam petugas.
"Yang bersangkutan melakukan perlawanan yang dapat menciderai petugas. Kami lumpuhkan di sebelah kaki kanan," kata Kapolsek Tegalsari Kompol David Tryo Prasojo, Rabu (12/9/2018).