Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang nelayan asal Dampulis Selatan Kecamatan Nanusa bernama Riko Tumeno (48) terdampar di wilayah perbatasan antara Indonesia-Filipina yakni Pulau Miangas, Minggu (16/9/2018) pukul 06.00 Wita.
Menurut korban, awalnya ia melaut sejak hari Rabu 12 September 2018.
Namun karena kondisi mesin perahu mengalami kerusakan ditambah dengan cuaca yang saat itu tidak bersahabat akibat angin kencang, sehingga perahunya terbawa arus hingga ke perbatasan Miangas.
"Perahu dihantam oleh badai dan gelombang dan hanyut sampai ke wilayah perbatasan Miangas,” kata dia.
Baca: Pengakuan Tersangka Pembunuh Ninin: Saya Bayar Rp 100 Ribu, Dia Marah-marah Langsung Saya Cekik
Kapolsek Miangas Iptu Hibor Tandea mengatakan saat ini kondisi nelayan asal Desa Dampulis yang terdampar dalam kondisi sehat.
Pihak Kepolisian langsung membantu menolong dan mengamankan korban.
"Kami mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melaut mengingat kondisi cuaca saat ini di wilayah perbatasan masih kurang bersahabat," tegas Hibor. (nie)
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Akibat Badai, Seorang Nelayan Asal Dampulis Terdampar di Pulau Miangas