Laporan Wartawan Tribun Jogja Wahyu Setiawan
TRIBUNNEWS,COM, YOGYAKARTA - relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo/Ma’ruf Amin, Jogja for Jokowi (Jojo) meluncurkan aplikasi khusus di sela deklarasi dukungannya, Minggu (16/9/2018).
Nama aplikasi itu ialah Jojo yang berasal dari singkatan Jogja For Jokowi.
"Aplikasi sudah bisa diunduh di Google Play Store," kata koordinator Jojo, Marjana Santosa kepada Tribunjogja.com saat deklarasi dan peluncuran aplikasi Jojo di angkringan Jaman Edan, Jalan Margo Utomo Kota Yogyakarta.
Menurut Marjana, aplikasi ini hadir lantaran kegelisahan para relawan apabila hanya berkomunikasi melalui grup whatsapp.
Berangkat dari kegelisahan tersebut, anggota relawan ada yang berinisiatif untuk membangun platform informasi yang valid yakni melalui sebuah aplikasi.
Aplikasi ini berisi banyak hal mulai ada berita, foto berita, video berita tentang kegiatan calon dan kegiatan relawan bahkan kampanye Jokowi.
Baca: Airlangga Sarankan Kadernya Aktif di Media Sosial Guna Gapai Basis Massa
Aplikasi ini juga dimanfaatkan oleh administratornya untuk menangkal kabar hoax atau berita bohong yang sering muncul di media sosial dan pesan pendek atau whatsapp.
Namun, karena masih baru, konten yang ada di dalamnya pun masih terbatas.
Rencananya, aplikasi ini akan diisi dengan konten yang positif termasuk informasi perkembangan kegiatan, ajakan berkumpul hingga beberapa informasi penting terkait Jokowi dan upaya dukungan relawan.
Kabar-kabar positif akan selalu disebarluaskan melalui aplikasi ini.
Selain itu, pengguna bisa berinteraksi dan memberi masukan kepada relawan melalui aplikasi tersebut.
Alasan dukungan para relawan Jojo kepada Jokowi/Ma’ruf Amin tidaklah sembarangan.
Mereka menilai rekam jejak Jokowi saat jadi presiden.
Banyak kemajuan yang dicapai seperti pembangunan jalan dan infrastruktur, pengambilalihan 51 persen saham perusahaan emas Freeport, serta kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan lain sebagainya.
"Banyak alasan kenapa kami mendukung Pak Jokowi," kata dia.
Sementara itu, menurut inisiator pembuat aplikasi Jojo, Henricus, aplikasi ini dibuat untuk memfasilitasi para pendukung memberikan kontribusi positif.
Menangkal berita atau kabar bohong menjadi prioritas karena menjelang pemilihan umum banyak kabar yang sering memojokkan pasangan calon.
"Konten di aplikasi akan selalu kita sempurnakan dan akan bertambah setiap hari," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)