News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

Jumlah Pengungsi Gunung Agung Tinggal 122 Orang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga dari Banjar Kidulingkreteg, Desa Besakih, Karangasem, mengungsi di rumah kerabatnya di Banjar Bangbang Pande, Desa Rendang, Kamis (28/6/2018). Warga mengungsi setelah aktivitas vulkanik Gunung Agung kembali meningkat. TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Pengungsi Gunung Agung yang bertahan di pengungsian hingga saat ini tercatat 122 orang atau 33 kepala keluarga.

Mereka mengungsi di Bale Banjar Tegeh, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat.

Para pengungsi berasal dari Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

"Ada yang mengungsi mandiri, mereka tinggal di rumah keluarga. Ada yang membeli tanah di Rendang. Yang masih terdata yakni pengungsi di Amerta Bhuana," kata Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Krangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Pengungsi kembali lagi ke desa masing-masing sejak awal bulan Juli lalu setelah kondisi gunung membaik.

Baca: Bocah Korban Pencabulan Tak Berani Bicara karena Kedua Orangtuanya Diancam akan Dibunuh

Saat itu PVMBG didampingi BPBD Karangasem memberi sosialisasi tentang kondisi dan aktivitas terkini gunung.

Dalam waktu dekat, BPBD bersama PVMBG, TNI, dan Kepolisian kembali akan mengagendakan kegiatan sosialisasi dan edukasi.

Program ini sangat berdampak bagi warga di lereng gunung.

Sementara itu Gunung Agung di Karangasem Bali mengalami peningkatan kegempaan vulkanik sejak tiga hari terakhir.

Meski belum sebesar dulu, gempa vulkanik ini bisa berpotensi terjadi erupsi. Masyarakat tetap diminta untuk waspada.

Baca: Ku Tepati Janjiku, Daripada Bercerai Lebih Baik Mati, Status FB Nono Dua Jam Sebelum Gantung Diri

"Dalam tiga hari terakhir ini sedikit ada peningkatan gempa vulkanik. Ada peningkatan tapi belum sebesar yang dulu. Gempa vulkanik ini bisa berpotensi terjadi erupsi," ujar Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kamil Syahbana, Minggu (16/9/2018).

Data dihimpun dari Magma VAR, kemarin periode pukul 00.00-12.00 Wita, hembusan terjadi 2 kali, vulkanik dangkal sebanyak 3 kali, vulkanik dalam 1 kali, tektonik lokal 3 kali, dan tektonik jauh 3 kali. Rata-rata amplitudo 6-22 mm, serta durasi 30-62 detik.

Meningkatnya kegempaan vulkanik mengindikasikan ada peningkatan pergerakan magma ke permukaan, tapi jumlah masih belum besar. (ful)

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Agung Meningkat Lagi, Begini Analisis PVMBG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini