News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Bunuh Diri, Remaja Ini Kirim Pesan Akan Tidur Selamanya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Remaja 19 tahun di Lowokwaru, Kota Malang, diduga tewas bunuh diri di rumahnya di Jl Kendalsari, Lowokwaru, Kota Malang.

Remaja bernama Thoriq Erza Putra Pratama tersebut ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kabel di lantai 2 rumahnya.

Menurut kerabat korban, Safitry (25), sebelum ditemukan tak bernyawa, Thoriq sempat mengirim pesan pendek kepada perempuan yang diduga adalah pasangannya. Pesan itu dikirim sekitar pukul 10.30 WIB.

“Intinya pesan itu, keponakan saya capek disakiti terus. Dia tidak ingin neneknya menangis terus. Dalam pesan itu juga Thoriq mengatakan akan tidur selamanya,” kata Safitry.

Thoriq ditemukan tergantung sekitar pukul 12.10 WIB oleh neneknya.

Safitry mengatakan, Thoriq selalu rutin menjemput keponakannya (anak Safitry) yang sekolah di SD. Setiap setelah dzuhur, Thoriq berangkat untuk menjemput.

Baca: Gara-gara Semangkuk Bubur, Wanita Ini Urungkan Niat Bunuh Diri, Menangis saat Ceritakan Masalahnya

Namun siang itu, ketika Thoriq dipanggil neneknya untuk menjemput, tidak ada jawaban sama sekali.

Neneknya yang penasaran pun mendatangi kamar di lantai dua rumah. Begitu dibuka, diketahui Thoriq sudah dalam kondisi tergantung.

Safitry yang siang itu tengah berada di kampus mendapat kabar dari sanak keluarganya. Kabar melalui sambungan telepon itu mengharuskan Safitry pulang lebih awal dari kampus.

“Saya kira ada apa-apa dengan ibu saya. Saya pun langsung pulang ke rumah. Sampai rumah saya pingsan karena saya kira ibu saya yang tidak ada,” ucapnya, Selasa (18/9/2018).

Setelah siuman, Safitry baru menyadari kalau yang meninggal adalah keponakannya. Mengetahui hal itu, Safitry pun langsung bergegas menunju lantai dua. Namun dia sempat dihalangi oleh keluarga agar tidak menunju lokasi.

“Saya marah dan saya mohon untuk bisa ke atas. Saya sempat ditahan,” terangnya.

Namun kemudian Safitry bisa ke atas dan berhenti di depan kamar Thoriq. Ia kemudian menunggu di depan kamar sampai polisi datang. Tak lama berselang, polisi datang dan mengevakuasi jenazah Thoriq. (Benni Indo)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Diduga Karena Motif Asmara, Remaja 19 Tahun di Malang Gantung Diri,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini