News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dosen Unigha Sigli Meninggal dalam Pesawat Garuda Saat akan Menuju Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Dosen Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie, Musafir SPd MSI, ditemukan meninggal di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Korban ditemukan tidak bernyawa dalam posisi duduk dalam pesawat Garuda Indonesia saat hendak terbang di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (19/9/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sehingga Garuda Indonesia menunda keberangkatan beberapa saat untuk menurunkan jasad Dosen Unigha Sigli.

Setelah proses evakuasi jasad Musafir ke ambulans selesai, Garuda Indonesia langsung lepas landas.

Musafir tercatat PNS sebagai dosen tetap Unigha Sigli, rencananya hendak menuju Jakarta, untuk menyelesaikan program doktor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Baca: Pasukan Garuda Indobatt Raih Prestasi Terbaik Kejuaraan Triathlon di Lebanon

"Pak Musafir memang adanya riwayat penyakit stroke. Kemungkinan beliau meninggal di dalam pesawat Garuda Indonesia akibat mengalami stroke," kata Rektor Unigha Sigli, Drs Sulaiman Usman MPd yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (19/9/2018).

Baca: WHO Sebut 7 Juta Orang Meninggal Tiap Tahun Akibat Polusi Udara, Ini Tips Menghadapinya

Ia menjelaskan, jasad almarhum Musafir dikebumikan di kuburan umum di kawasan Kompleks Perumnas Keutapang, Kecamatan Pidie, sekitar pukul 17.35 WIB.

"Almarhum meninggalkan tiga anak satu isteri. Anak perempuan pertama masih kuliah di Fakultas Kedokteran Unsyiah," ujarnya.

Ia menambahkan, Musafir selain sebagai dosen PNS pada program studi PPKN di FKIP Unigha. Beliau juga pernah menjabat Ketua Prodi PPKN FKIP Unigha dan Kepala Biro Administrasi Umum di Unigha.

"Beliau rencana hendak ke UPI Bandung, hendak bertemu promotor disertasi untuk menyelesaikan program doktor program PPKN di UPI Bandung," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini