Selanjutnya, tersangka pergi dan membawa semua barang berharga milik korban.
Barang itu selanjutnya dijual, seperti ponsel dan modemnya. Sementara itu, sepeda motor korban dititipkan ke teman tersangka dan dipreteli.
“Hasil penjualan itu digunakan tersangka untuk membayar utang. Pengakuan pelaku, utangnya itu sangat banyak sekali,” tambah dia.
Dari tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu buah ponsel, kaus, celana jins, sandal jepit, sebatang kayu, modem, dan sepeda motor milik korban Yamaha Vixion Nopol N 3284 WI.
Rizal mengatakan, tersangka mengakui telah membunuh korban karena kecewa sekaligus marah dengan korban. Tersangka bilang sering diejek oleh korban.
Korban sering mengejek dan menjelekkan tersangka di hadapan temannya.
“Dari situ, tersangka dendam dengan korban. Tersangka sangat kesal sekali dengan korban,” tambahnya.
Rizal menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Siswa SMK, Korban Dihabisi Saat Nonton YouTube",