News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebuah Rental PS Porak-poranda Diduga Diserbu Sejumlah Pria Tegap Berseragam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto penyerbuan rental PlayStation

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Sebuah rental Play Station di Jalan Brigjend Hamid, Kota Medan, porak-poranda setelah diserbu sekolompok berseragam loreng-loreng.

Aksi penyerbuan ini terekam dalam video yang diunggah warganet pemilik akun @Soenardi Lim Beng Sun, Selasa (25/9/2018) dini hari.

Dalam unggahan tersebut, Sonardi menuliskan bahwa telah terjadi kerusuhan setelah sekeompok anggota TNI  datang menyerbu PlayStation tersebut.

"Kerusuhan terjadi di jalan bridjen jend.Hamid.. Sekelompok anggota TNI AU yang diduga datang untuk menyerang salah satu toko sebanyak 30an orang.

Diduga korban adalah etnis **** dan korban yang bahkan orang tua juga dipukuli.. Korban yang tertera masih hanya sebagian karena sisanya ditahan di kantor TNI AU.

Mereka berkata bahwa jika mereka mengshare video ini maka mereka akan dicari dan dibunuh.
Mohon bantu share agar menjadi viral..

Video pertama situasi toko lantai 1 setelah hancur. Video ke 2 situasi toko lantai 2 setelah hancur. Video ke 3 situasi toko lantai 3 setelah hancur.

Video ke 4 Anggota TNI AU yang mencuri bukti rekaman cctv korban. Foto ke 5 bukti foto.
video ke 6 korban dibawa ke markas tni AU dan disekap sampai sekarang.

Video ke 7 korban yang mengalami kekerasan fisik oleh 4 opnum TNI AU. Foto ke 8 foto korban yang diambil secara diam diam di markas tni AU.

Foto ke 9, bukti foto. Video ke10, adalah pengancam sekaligus dalang dibalik keributan tsb. Serta memprovokasi masyarakat untuk membakar toko korban (muka di zoom)".

Video ini pun menjadi perbincangan para warganet. Ada yang mengecam tindakan penyerangan tersebut dan ada yang menyalahkan pihak pemilik rental PlayStation tersebut.

Setelah viralnya video penyerbuan ini, TNI AU Lanud Soewondo memberikan penjelasan bahwa aksi tersebut adalah upaya mereka untuk mengamankan pemilik rental PlayStation.

Karena pemilik rental memukuli Pelda Muhammad Chalik (45) anggota TNI AU Lanud Soewondo yang bertugas Dinas Logistik (Dislog) dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Malahayati.

Pasalnya, ia diduga dianiaya oleh pemilik dan petugas jaga parkir saat dirinya berada di toko PlayStation Tomb Raider di Jalan Brigjend Hamid Nomor 36, Medan Johor pada Minggu (23/9/2018) lalu.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, dari pihak TNI AU, melalui Danlanud, Kol Lengkey mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat anak Pelda Muhammad Chalik mengantarkan PlayStation untuk diservis di toko tersebut.

Setelah dirinya pulang, ke rumah. Pihak toko kembali menghubungi anak Chalik dengan mengatakan PS tersebut tidak bisa diperbaiki.

"Jadi sang anak tersebut kembali ke toko untuk mengambil kembali ps miliknya. Namun pihak toko meminta si anak untuk bayar Rp 100 untuk biaya administrasi. Karena tak membawa uang ia kembali ke rumah dan menceritakan kepada sang ayah," ujarnya, Selasa (25/9/2018).

Pelda Muhammad Chalik pasca Dianiaya, Minggu (23/9/2018). (Tribun Medan / M Fadli)

Sambung Danlanud, Pelda Muhammad Chalik langsung mendatangi toko untuk menanyakan kepada pemiliknya kenapa membayar padahal tidak bisa diperbaiki.

Diduga berawal dari kejadian tersebut, pemilik toko yang diketahui bernama Jhoni dan petugas jaga parkir bernama Jaya (38) langsung menyekap korban ke dalam ruko miliknya sembari memukulinya.

Atas kejadian tersebut, pemilik servis dan rental PlayStation Tomb Raider meminta maaf kepada korban Pelda Muhammad Chalik.

Jhoni pemilik usaha PlayStation (PS) Tomb Rider service center pada hari ini, dengan pernyataan setulus hati meminta maaf kepada pihak TNI khususnya TNI AU Lanud Soewondo.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Anggota TNI AU Lanud Soewondo, kepada korban Muhammad Chalid," ujarnya. (Royandi Hutasoit)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rental PlayStation Ini Porak-poranda Setelah Diserbu Gerombolan Berseragam Loreng-loreng,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini