TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hotel Roa Roa hancur luluh lantak dihantam gempa yang mengguncang Palu, Sabtu (29/9/2018) kemarin. Seluruh bangunan di kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, ini ambruk saling menumpuk.
Berdasarkan informasi dari pegawai yang bekerja dan tamu yang menginap, tercatat korban selamat hanya 6 orang. Sementara 1 orang ditemukan meninggal.
"Saat terjadi gempa ada 50 kamar yang terisi namun tidak diketahui jumlah jiwanya," kata Arie Djukifli, staf Basarnas yang sedang bersiap melakukan evakuasi, Minggu (30/9/2018).
Belum diketahui berapa orang yang masih terjebak di dalam hotel. Namun diperkirakan masih banyak.
"Tamu di 24 kamar sudah berhasil dievakuasi dan melaporkan ke manajemen," kata Arie sebagaimana dilansir KOMPAS.com.
Sementara tamu di 26 kamar lain belum diketahui nasibnya.
Evakuasi
Adapun Tim SAR Gabungan, Minggu (30/9/2018) ini terus melakukan operasi evakuasi di hotel tersebut.
Berdasarkan informasi yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, diperkirakan masih ada 50 orang yang berada di bawah reruntuhan bangunan.
Update korban gempa Palu
Sementara itu, jumlah korban meninggal hingga hari Minggu (30/9/2018) terus bertambah. Laporan yang disampaikan Sutopo menyebutkan bahwa di RS Bhayangkara saat ini sudah ada 261 jenazah yang 87 diantaranya sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polri.