Ia juga memastikan bahwa kantin disekolahnya juga tidak menjual produk yang berbahaya bagi para muridnya.
"Kami ambil pelajaran dari kejadian ini untuk memperketat jajanan sekolah. Selain itu para murid dapat lebih mematuhi nasehat dari para guru," terangnya.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sukorejo, WIdodo mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan meninjau sekolah tersebut.
Pihaknya juga akan melihat permen yang membuat belasan murid Sekolah dasar itu menjadi kercaunan
"Nantinya jika diperlukan, permen ini akan kami sampaikan kepada dinas kesehatan, namun saat ini murid yang keracunan sudah dibawa pulang oleh orang tua mereka" pungkasnya. (*)