TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jenazah Serda Fahmi sudah ditemukan oleh tim pencari, Kamis (4/10/2018). Tubuhnya berada di tengah reruntuhan Hotel Roa Roa, Kota Palu.
Tanpa menunggu waktu lama, jenazah yang diperkirakan sudah tertimbun selama enam hari itu dikebumikan di kompleks pemakaman di Kota Kaledo itu.
Danlanud Abdulrachman Saleh, Kolonel PnB Andi Wijaya, menjelaskan, jenazah anggota Skadron Udara 4 itu tidak dimakamkan di pemakaman massal. Melainkan pemakaman keluarga.
Baca: Bareskrim Cokok Penyebar Berita Fitnah Terhadap Anggota DPR Fraksi Demokrat
"Alhamdulillah sudah ditemukan dan sudah diidentifikasikan dan dipastikan anggota kami," tegas dia, usai menghadiri tahlil di rumah duka, Kamis (4/10/2018) malam.
Andi menjelaskan, saat ini jenazah atlet dari Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) itu memang dimakamkan terlebih dahulu di Palu. Karena usia kematian korban sudah enam hari.
Namun nanti jika kondisi memungkinkan, maka jenazah Serda Fahmi akan diterbangkan ke Malang. Kemudian, dimakamkan di tanah kelahirannya.
"Karena situasi belum membaik, jadi kami tunda. Kalau ada kesempatan baru kami bawa kembali ke Jawa Timur," kata Andi.
Jenazah Fahmi dikebumikan di samping pusara Ardi Kurniawan. Keduanya adalah atlet dari Jawa Timur yang berlaga dalam Indonesia Open Paragliding Palu Nomoni di Arena Paralayang Nomoni Pegunungan Salena di Palu, Sulawesi Tengah. (Erwin Wicaksono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemulangan Jenazah Serda Fahmi yang Meninggal Dalam Gempa di Palu Menunggu Waktu yang Tepat