Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR -Tindakan Ratna Sarumpaet berbohong kepada sejumlah politisi seeperti Prabowo Subianto, soal babak belurnya wajahnya banyak menyita perhatian publik.
Terlebih penyidikan Polisi yang menemukan sumber rekening yang digunakan untuk operasi plastik itu adalah rekening yang digunakan untuk mengumpulkan dana bagi musibah kapal tenggelam di Danau Toba.
Ketua DPRD Samosir, Risma Simarmata mengecam Ratna, Sabtu (6/10/2018).
Risma berharap Polri dapat segera mengungkap kasus dugaan penggunaan rekening bagi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun ini untuk kepentingan pribadi Ratna Sarumpaet.
"Saya kira kita harus menunggu konfirmasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia atas berita karena ini merupakan tuduhan yang serius," ujarnya.
Baca: Jual Saham Saratoga Sandiaga Uno Beli Surat Utang Negara, Terungkap Tujuan Sebenarnya
Baca: Rupiah Tembus 15 Ribu per Dolar AS, Iwan Fals Singgung Mata Uang Zimbambwe
Bila terbukti bersalah, Ratna Sarumpaet harus memohon maaf secara terbuka di media massa kepada segenap keluarga korban KM Sinar Bangun dan warga di Kawasan Danau Toba.
Adapun alasan keharusan ini karena ini perasaan dan harga diri keluarga korban yang telah dilukai dua kali.
"Pertama kalinya ketika beliau membuat keributan tanpa sedikitpun membantu pada saat musibah tersebut terjadi, dan kedua kalinya ketika beliau mendapatkan keuntungan finansial dari musibah tersebut," kritikannya.
Baca: Tanggapi Kasus Ratna, Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba: Jangan Duka Kami Dijual
Risma juga mengaku siap mengajak dan mendukung segenap masyarakat Danau Toba untuk melakukan tuntutan hukum dan moral terhadap Ratna Sarumpaet.
Baik yang baru maupun yang sudah ada akan dilakukan demi mempertahankan harga diri dan bentuk solidaritas terhadap para keluarga korban yang mengalami kemalangan namun diperalat dengan begitu teganya ole Ratna.
Kritik serupa disampaikan Mangaliat Simarmata, aktivis asal Kawasan Danau Toba.
Dia mengaku kecewa mengetahui Ratna Sarumpaet menggunakan rekening untuk bantuan Keluarga Korban KM Sinar Bangun dipakai untuk melakukan operasi plastik serta melakukan pembohongan publik.
Jalan Dairi-Samosir Sempat Lumpuh 3 Jam Akibat Longsor di Desa Parbuluan