Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang kakek berusia 71 tahun, Suriono meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur di belakang rumahnya, Jalan Tirto Joyo, RT 02/ RW 07, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan, awalnya Suriono bersama dengan istrinya, Salik (58) dan anak serta menantunya bersiap-siap akan menuju rumah sakit untuk melakukan operasi.
"Korban diketahui memiliki penyakit batu ginjal," ujar Marhaeni, Jumat (12/10/2018).
Ketika Salik melakukan persiapan, Suriono mengajak ngobrol di depan rumah adiknya yang terletak di belakang rumah korban. Sempat terjadi pembicaraan sebentar.
Baca: 100 Napi yang Sempat Kabur Pasca Gempa Kembali ke Rutan Donggala
Namun karena sedang mempersiapkan perlengkapan, maka Salik masuk ke dalam rumah.
Kemudian tidak lama, Irawan, anak Suriono setelah selesai salat mendengar suara benda jatuh ke dalam sumur dan meminta ibunya untuk melihat.
"Ketika itu, Suriono yang sebelumnya berada tidak jauh dari sumur sudah tidak ada, dan sumur yang sebelumnya tertutup dengan seng serta bambu sudah terbuka," imbuh Heni.
Ketika dilihat ke dalam sumur sedalam sekitar 30 meter itu, terlihat percikan air dan diduga Suriono masuk ke dalam sumur tersebut.
Keluarga yang melihat itu lantas teriak minta tolong.
"Mendengar teriakan serta tangis keluarga, Pak RW setempat menghubungi Polsek Lowokwaru untuk dilakukan pertolongan," kata Heni.
Baca: Rumah Milik Omo Terbakar, 3 Orang Meninggal Dunia
Selanjutnya anggota dari Polsek Lowokwaru datang ke TKP dan menghubungi Tim SAR Pemkot Malang untuk melakukan evakuasi.
"Pengangkatan korban selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Korban berhasil diangkat dari dalam sumur dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujar Heni.
Informasi di lapangan, Suriono divonis sakit ginjal sekitar sebulan belakangan ini.
Artikel ini telah tayang Surya.co.id dengan judul Kakek 71 Tahun Tewas Masuk Sumur Sedalam 30 Meter Sebelum Operasi Ginjal di Malang