TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Peserta Kirab Pemuda 2018 zona II kini tiba di titik singgah Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, pada Senin (15/10/2018).
Ketua Ormas Gema Sunda Kecamatan Cibatu, Abay Cakra Buana, berharap kegiatan tersebut bisa digelar dengan meriah dan penuh suka cita.
Pemkab Purwakarta diharapkan bisa unjuk diri sebagai tuan rumah yang memiliki identitas kuat soal budaya dan pariwisata.
Kegiatan Titik Singgah Kirab Pemuda 2018 di Purwakarta ini akan berlansung tanggal 15 hingga 19 Oktober 2018.
Abay juga mengharapkan semua elemen pemerintahan dan masyarakat, utamanya para pemuda Purwakarta bisa terlibat aktif dalam kegiatan ini.
“Ambu Anne harus pertahankan Purwakarta dikenal sebagai daerah yang selalu gebyar dalam menyelenggarakan event nasional maupun internasional. Kegiatan kayak gini, pasti “dimakan habis” (dianggap mudah untuk diselenggarakan, red) sama Dedi Mulyadi,” papar Abay, yang juga sebagai Pemuda Pelopor Purwakarta.
Untuk diketahui, Kabupaten Purwakarta terpilih sebagai perwakilan dari Jawa Barat sebagai Titik Singgah Kirab Pemuda 2018, bagian dari Kegiatan Nasional Kirab Pemuda 2018 dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap daerah yang menjadi titik singgah Kirab Pemuda mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh peserta Kirab Pemuda dan masyarakat yang terlibat, yang menganggap sebagai pekan suka citanya para pemuda
Sementara itu, peserta Kirab Pemuda Zona I telah dilepas oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari untuk singgah ke titik selanjutnya yakni di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Pelepasan Kirab Pemuda Tahun 2018 yang juga sekaligus pengucapan ikrar peserta kirab tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah, Minggu malam (14/10/2018).
Dalam sambutannya, Zaiful Bokhari berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi setiap pemuda untuk meningkatkan kreatifitas, kemandirian dan nilai-nilai patriotisme yang ada pada diri pemuda masing-masing.
“Saya menyambut baik rombongan kirab pemuda ini karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikemas dengan kekinian, kreatif, gembira, massal, kompetitif, yang takkan terlupakan, serta dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas, kemandirian, daya saing, dan nilai-nilai patriotisme sehingga dapat membangkitkan semangat patriotisme untuk membangun Bangsa Indonesia dan menjaga kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia," katanya.
Dia juga berharap semoga melalui Kirab Pemuda Tahun 2018 ini dapat menginspirasi pemuda yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
"Dengan kegiatan ini kita berharap para pemuda di Lampung Timur menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu membangun Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu kabupaten yang maju dan berdaya saing di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia ke depan," ucapnya.
Untuk diketahui kirab pemuda ini merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sudah dimulai sejak tahun lalu dimana tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ke-2.
Program ini diinisiasi mengingat struktur masyarakat Indonesia yang sangat beragam baik suku, agama, maupun adat istiadat.