News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Kisah Napi Lapas Palu Melarikan Diri Saat Tembok Roboh Digoncang Gempa

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sunarman (tengah) narapidana Lapas Palu korban gempa bumi yang kabur telah menyerahkan diri ke Rutan Solo, Selasa (16/10/2018) siang.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Seorang narapidana Lapas Kelas IIA Palu yang kabur seusai gempa melanda di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, mengaku trauma.

Selain mendengar suara tembok penjara roboh, dirinya juga merasa suasana serba kalut lantaran para warga binaan berlarian dan berhamburan keluar penjara saat gempa terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Saat itu dirinya dilanda kebimbangan antara tetap tinggal di lapas atau ikut berlari melompat keluar bersama ratusan warga binaan lain.

Akhirnya, ia memutuskan meninggalkan lapas yang telah rusak itu lalu menemui para keluarganya di Palu kemudian bersama pulang kampung halaman ke Mojodipo, Jatirejo, Jumapolo, Karanganyar.

Selasa (16/10/2018) pukul 09.30 WIB, pria berusia 38 tahun ini menyerahkan diri ke Rutan Kelas IA Surakarta atau Rutan Solo.

Ditemui TribunSolo.com, Sunarman berkisah kejadian gempa bumi saat itu di dalam penjara.

"Kira-kira jam 6 sore, waktu itu mau salat magrib, saat gempa di belakang terdengar suara tembok roboh," ucapnya.

"Tahanan lari ke lapangan tapi baru dibuka pintu blok."

Masih di dalam lingkungan lapas, Sunarman juga melihat sekitar 50 orang dari 800 orang masih bertahan di area sementara lainnya sudah berlarian keluar.

Rasa bimbangnya itu seakan sirna saat seorang petugas Lapas memperbolehkannya pulang.

Hanya saja, katanya, napi wajib melapor rutin kendati diizinkan keluar menemui keluarganya di rumah.

"Langsung saja saya meninggalkan Palu sama keluarga besar ke Makassar singgah, lalu naik kapal turun Surabaya hari Minggu (7/10/2018)," terangnya.

Dari Surabaya bersama keluarganya, ia mengaku memutuskan untuk kembali ke Karanganyar berkumpul dengan keluarga besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini