News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

150 Perempuan Berpengaruh di Surabaya Lelang Batik untuk Amal Korban Gempa Palu dan Donggala

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 150 perempuan mengikuti kegiatan lelang untuk korban gempa Palu dan Donggala, yang digelar oleh Komunitas Berbagi dan Peduli. Acara amal ini digelar di Kayanna Resto, Surabaya, (19/10/2018). Yang dilelang bermacam-macam, namun kebanyakan batik, mulai dari kain, tas hingga baju.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Arie Soeripan, Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Jawa Timur tak bisa melepaskan pandangannya dari kain batik motif sekar jagat yang dibawa oleh seorang model.

“Aduh, ini kalap rasanya. Bagus sekali, apalagi ada motif bunga oranye,” kata Arie Soeripan sambil memegangi kain batik tersebut.

Akhirnya, Arie Soeripan memenangkan lelang dan membawa pulang dua helai kain batik.

Kain-kain batik tersebut merupakan dua di antara lima kain yang dilelang dalam acara ‘Solidaritas Komunitas Berbagi dan Peduli untuk Palu dan Donggala’, sebuah acara amal privat yang dihadiri oleh para perempuan berpengaruh di Surabaya.

Lelang dimulai dari Rp 1 juta, dan peserta lelang boleh menawar dengan kelipatan RP 100.000.

Lebih dari 150 perempuan menghadiri acara lelang batik yang digelar di Kayana Resto, Surabaya, pada hari Jumat (19/10/2018).

Mereka datang sebagai komunitas, maupun kawan arisan Arie Soeripan.

Beberapa komunitas yang hadir adalah Ladies Community, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ratna Busana, Pecinta Batik, dan lain-lain.

Hadir pula beberapa tamu dari bank-bank di Surabaya.

“Target kami sebenarnya 175 undangan, tapi kabar terbaru tadi ada sekitar 200 undangan yang terjual. Satu undangan kami beri harga Rp 200.000, jadi sepertinya hari ini bisa mendapat lebih dari Rp 100 juta. Seluruh hasil 100 persen akan diberikan untuk korban gempa di Palu dan Donggala,” jelas Arie Soeripan.

Ketua Komunitas Berbagi dan Peduli ini berinisiatif mengadakan lelang amal untuk membantu korban gempa di Palu dan Donggala.

Menurutnya, meski gempa tidak terjadi di dekat mereka, bencana tetap ditanggung oleh semua orang.

“Ini merupakan bencana, tidak hanya ditanggung oleh saudara di sana, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. Untuk lelang kain batik nanti dari Devi Sarasvati, dan lelang baju dari Era," katanya.

"Selain itu juga tas-tasnya di jual. Kami berterima kasih pada Kayanna Resto sudah memfasilitasi kami, mudah-mudahan apa yang kami laksanakan hari ini bermanfaat,” tuturnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini