Hal ini tidak terlepas dari dukungan kuat dari Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Pakde Karwo.
Menurutnya, penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional sudah menjadi tradisi sejak lama di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran kuat bila ingin berkompetisi dengan baik maka tidak bisa meninggalkan standardisasi.
“Inilah pentingnya standardisasi, suatu industri bila ingin masuk pasar harus dijamin dengan produknya yang bagus,” katanya.
Terkait dengan launching Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Provinsi Jatim yang bertempat di Surabaya, hal tersebut merupakan pilihan Bappenas karena Jatim dinilai sebagai provinsi maju dalam bidang industri dan jumlah UMKM yang banyak. Keberadaan KLT ini nantinya dapat mengintensifkan IKM untuk datang berkonsultasi terkait proses standardisasi.
“Dengan adanya KLT ini diharapkan jumlah IKM di Jatim yang terstandardisasi meningkat,” katanya.
Dalam acara ini dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Jatim dengan BSN tentang pembinaan dan pengembangan standardisasi dan layanan kesesuaian di Provinsi Jatim. Serta, dilakukan soft launching Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Surabaya.
Usai pembukaan, Kepala BSN bersama Pakde Karwo melakukan pemotongan pita pameran Indonesia Quality Expo 2018 yang berlangsung dari tanggal 25-28 Oktober 2018 di Grand City Convex Surabaya. (hms)