TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Penangkapan empat remaja wanita yang menjadi pemandu karaoke di Hotel Harmoni Tanjungpinang, Selasa (23/10/2018) lalu mendapatkan tanggapan Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul.
Ia menyampaikan keinginannya anak-anak usia sekolah di kota Tanjungpinang ditanamkan nilai-nilai keagamaan sedari dini.
Sebaliknya dia meminta agar tindak kriminalitas seperti ini bukan hanya tanggung jawab satpol PP tetapi semua lapisan masyarakat.
"Kita minta kerja sama dengan berbagai pihak dengan, baik guru, kemenag, pembina osis, guru agama semua harus bersinergi, tanggung jawab kriminalitas seperti ini jangan dilimpahkan dengan Satpol PP," ucap Syahrul dengan tegas.
Dia juga menambahkan orangtua harus mengawasi anak-anaknya dan selalu mengajarkan mereka untuk takut kepada Tuhan.
Baca: Lantamal IV Tanjungpinang Lepas Ratusan Tukik ke Laut
"Tanggung jawab pendidikan termasuk moral yang paling utama adalah orangtua, kedua sekolah, dan masyarakat," ungkap Syahrul.
Beberapa hari sebelumnya, empat remaja wanita yang sudah putus sekolahqini digerebek Satpol PP Kota Tanjungpinang saat melakukan razia di hotel.
Petugas mendapatkan keempatnya sedang berada di dalam kamar hotel bersama dua remaja pria yang masih bersatus pelajar SMA di Tanjungpinang.