Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Mobil tangki pengangkut bahan bakar dari Maumere ke Ruteng, Kabupaten Manggarai terbalik dan masuk jurang sedalam 200 meter di ruas jalan negara Borong-Ruteng, Wae Nuet, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Matim Kamis (1/11/2018) pagi.
Mobil tangki itu langsung meledak di lokasi kejadian.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kapolsek Wae Lengga, Ipda Kantun membenarkan tidak membantah adanya mobil tangki terbalik di arah Borong-Ruteng atau 12 Km dari Polsek Wae Lengga.
Mobil tangki dari Maumre ke Ruteng terbalik pukul 05.00 wita.
Ada empat orang di mobil itu sopir, kondektur dan dua penumpang.
"Kami sudah ke lokasi. Jadi, mobil Itu masuk jurang sedalam 200 meter lalu beberapa saat kemudian meledak," katanya.
Penumpang yang selamat sempat meminta bantuan ke Polsek Wae Lengga.
"Waktu kami ke sana tangki masih di dalam jurang dan sedang menunggu proses evakuasi," kata Kapolsek Kantun.
Mengenai kejadiannya, Kantun mengaku sedang digali keterangan dari korban yang selamat.
"Yang jelas memang ada mobil tangki pertamina pengangkut pertamax terbalik lalu meledak. Ada satu orang yang meninggal dunia yakni sopir.
"Dua penumpang sedang dirawat di Puskesmas Wae Lengga. Kondekturnya selamat," papar Kapolsek Kantun.
Sementara itu, Sales Eksekutif PT Pertamina Wilayah Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Adamilyara Aqil menyatakan truk tangki angkutan bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite sejumlah 16 Kiloliter (16.000 liter).
Dexlite diangkut dari Terminal BBM Bolawolon Maumere menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores.
“Dugaan pastinya masih belum, karena masih dalam proses penyelidikan. Namun informasi sementara menyatakan kemungkinan sopir mengantuk,” kata Aqil kepada POS KUPANG.COM, Kamis siang.
Aqil menyakan kerugian diderita mencapai miliaran rupiah meliputi dexlite sejumlah 16 Kl dan sebuah mobil tangki jenis lama.
PT Pertamina Terminal BBM Bolawolon Maumere meluncurkan Dexilet dan Pertamina Dex, Jumat (5/10/2018).
Suplai dua jenis BBM untuk seluruh Pulau Flores dan Lembata dilakukan dari Maumere.