Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Banjir disertai tanah longsor menghantam sejumlah wilayah di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, Rabu (7/11/2018) malam.
Data yang diperoleh dari Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, ada sembilan kecamatan yang terdampak bencana.
"Curah hujan tinggi dengan intensitas yang lama sejak sore kemarin hingga malam," kata Riadil Akhir Lubis, Kamis (8/11/2018) pagi.
Dia menjelaskan, kondisi terparah di Kecamatan Linggabayu.
Baca: 2 Minggu Sebelum Jadi Korban Lion Air Wahyu Sering Mendatangi Tempat Putri untuk Makan Siang Bareng
Sejauh ini 46 rumah dan satu unit mobil dilaporkan hanyut.
Sementara untuk korban jiwa dilaporkan nihil.
"Akses ke Linggabayu masih tertutup longsor. Kami sudah mengontak Dinas PU setempat, PU Bina Marga dan Balai Jalan Nasional," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Sembilan Kecamatan di Madina Dihantam Banjir dan Longsor, 46 Rumah Dilaporkan Hanyut