TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kasus dugaan penganiayaan Bidan Winda yang mendapatkan 56 kali suntikan (sebelumnya diberitakan 50 suntikan) oleh Dokter Yusrizal Saputra terus dikawal oleh keluarga korban.
Edy, orang tua Bidan Winda mengungkapkan pihaknya ingin penganiayaan yang dialami anaknya diusut hingga tuntas.
Apalagi, jika melihat kondisi anaknya yang sempat mengungkapkan kesedihannya pada orang tuanya.
"Sebagai orang tua perasaan saya melihat anaknya seperti itu tentunya bisa dirasakan orang lain jika keluarganya mengalami hal seperti yang saya rasakan. Sedih," kata Edy dikonfirmasi saat berada di lokasi rekonstruksi kejadian, Rabu (7/11/2018).
Kepada Edy, anaknya bercerita saat kejadian itu dia keluar dari rumah dengan kondisi sempoyongan.
Baca: Suntik Vitamin 50 Kali kepada Seorang Bidan, Dokter Yusrizal Dibebastugaskan Sebagai ASN
Bidan Winda juga berjalan kaki hingga ke jalan raya depan SPBU.
Edy mengatakan, saat ini kondisi anaknya masih labil.
"Sejak kejadian tersebut ia sering murung dan menangis kalau mengingat kejadian itu. Secara psikis ia masih terguncang. Bahkan dia masih menjalani pemulihan di psikiater," katanya.
Baca: Bidan Winda Disuntik Vitamin 50 Kali, Keluarga Gandeng Pengacara Senior Iwan Kusuma
Edy menjelaskan, saat ini Winda sudah melakukan rutinitas bekerja.
"Sekarang anak saya sudah mulai bekerja. Tapi masih trauma," tuturnya.
Terkait proses hukum ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian maupun kejaksaan sebagai penuntut umum.
"Saya serahkan ke kepolisian dan kejaksaan. Soal ia tidak ditahan itu kewenangan Kepolisian. Kepolisian sudah mempertimbangkan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Alami Trauma Setelah Dianiaya dengan 56 Kali Suntikan, Bidan Winda Jalani Pemulihan ke Psikiater