TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga orang meninggal dan delapan orang lainnya terluka saat menonton drama 'Surabaya Membara' di viaduk Jalan Tugu Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan kejadian itu bermula saat para penonton memadati viaduk untuk menonton Surabaya Membara.
Tiba-tiba kereta api (KA) penumpang dari Stasiun Gubeng menuju Stasiun Pasar Turi melintas di lokasi pada pukul 19.45 WIB.
Berdasar tayangan video amatir yang beredar, KA penumpang itu melaju pelan.
“Ada sejumlah orang di dekat perlintasan itu,” ujar Rudi kepada SURYAMALANG.COM.
Baca: Penonton Surabaya Membara Pilih Pulang Setelah Tahu Ada Korban Meninggal Tertabrak Kereta
Rudi mengatakan saat KA lewat, kondisi viaduk sempit.
Karena diduga warga panik, sehingga terjadi kecelakaan itu.
Ada pengunjung yang mengalami luka lecet akibat terkena badan KA.
“Acara tetap dilanjutkan karena sudah mau selesai,” ujarnya.
Jarak antara lokasi acara dengan titik kecelakaan sekitar 500 meter.
“Kami sudah melakukan olah TKP. Saat ini Tim INAFIS masih melakulan proses identifikasi terhadap korban meninggal,” jelasnya.
Menurutnya, berdasar keterangan saksi, warga melihat acara itu dari atas di viaduk karena viewnya lebih bagus daripada melihat dari bawah.
Namun, hal itu tidak bisa dibenarkan karena viaduk merupakan perlintasan KA yang sangat membahayakan.
“Apalagi kondisi viaduk sempit. Jadi kalau ada KA melintas, sangat berbahaya,” imbuhnya.