News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolres Garut Sebut Ada Dugaan Mark Up Anggaran Kirab Obor Asian Games

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Setelah pembangunan Sarana Olahraga (SOR) Ciateul diselidiki, Polres Garut memeriksa penyelewengan anggaran Kirab Obor Asian Games 2018.

Kabid Pemuda dan Bendahara Dispora Garut, Senin (12/11/2018) siang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Garut. Keduanya diperiksa terkait penggelapan dana kirab obor.

Pemeriksaan tersebut setelah adanya pengaduan masyarakat.

  1. Sejumlah pihak menyebut anggaran kirab obor sebesar Rp 400 juta banyak yang tak sesuai.

Selain staf Dispora, Polres juga sudah memeriksa Kepala Dispora.

"Ada dugaan mark up anggaran untuk kirab obor. Kami terus periksa sejumlah pihak terkait kasus ini," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Senin (12/11/2018).

Budi mengaku belum bisa memastikan pelanggaran yang terjadi dalam pengelolaan anggaran. Pihaknya masih mendalami saksi-saksi dan mengembangkan kasus tersebut.

Baca: Meski Lumpuh, Terdakwa Kasus Korupsi Alkes Garut Tetap Ditahan

"Yang pasti ada dugaan penyelewengan anggaran. Ada praktik mark up anggaran. Misal harga kaos yang berapa, malah dilebihkan sama mereka. Tapi masih kami periksa," katanya.

Dugaan penyelewengan anggaran lainnya yang menjerat Dispora Kabupaten Garut yakni pembangunan SOR Ciateul di Kecamatan Tarogong Kidul.

Proyek pembangunan SOR Ciateul kini tengah diselidiki oleh kepolisian. Proyek itu disebut mengalami kerugian antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini