Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Sabhara Polrestabes Surabaya diterjunkan untuk meredam bentrok Satpol PP dan PKL di Jalan Kapasari, Senin (12/11/2018).
Bentrokan itu berujung pada penyanderaan truk Satpol PP dan blokade jalan sepanjang ruko Jalan Kapasari, Surabaya.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKP Deny Prabowo menuturkan, anggota polisi diturunkan untuk menghalau bentrokan dan menormalisasi arus lalu lintas Jalan Kapasari.
"Kami sudah koordasi dengan tokoh setempat dan segala lapisan masyarakat. Sampai saat ini tidak terjadi apa-apa," kata AKP Deny Prabowo kepada awak media.
Sebelum pihak polisi buka kembali Jalan Kapasari, AKP Deny Prabowo mengatakan, terlebih dulu memindahkan mobil truk satpol yang disandera PKL dengan cara menderek.
Baca: PKL Pasar Gembong Surabaya Bentrok dengan Petugas Satpol PP
"Truk tadi, akibat salah paham saja, tersulut emosi, truk jadi objek sasaran, ban juga digembosi," lanjutnya.
Lalu membersihkan sisa tumpukan sampah karung berisi pasir yang sengaja diletakkan memblokade jalan.
"Kami akan kembali buka, tapi kami bersihkan dulu," ujarnya.
Penyebab bentrokan, menurut AKP Deny Prabowo terjadi akibat salah paham antara petugas Satpol PP dan PKL.
"Tadi mungkin Satpol PP datang ke sini, para pedagang nggak paham. Kesalahpahaman itu jadi keributan," ujar AKP Deny Prabowo
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Sebut Penyebab Bentrok PKL dan Satpol PP di Jalan Kapasari Surabaya karena Salah Paham