Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Ratusan Kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak melakukan aksi pencopotan spanduk dan stiker Jokowi mengenakan mahkota di Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Rabu (14/11/2018) pagi.
Dari lokasi pencopotan gambar tersebut, paling banyak ditemukan stiker yang menempel di kaca mobil angkutan umum dengan jumlah puluhan stiker, sedangkan dalam bentuk spanduk atau pamflet jumlahnya sangat sedikit.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet, mengaku telah mengetahui siapa orang yang dengan sengaja memasang gambar tersebut di kabupaten Demak, setidaknya ada puluhan gambar berhasil diturunkan.
"Kami intinya sudah mengetahui siapa yang memasang dan menempel gambar pak Jokowi tersebut, saya tegaskan bukan dari kader PDIP, bagi kami gambar tersebut bentuk cara memecah belah PDIP," tegas Slamet.
Meskipun sudah dilakukan pencopotan gambar tersebut di seluruh Kabupaten Demak, Slamet mengaku akan terus melakukan pengawasan secara maksimal terhadap langkah dan pergerakan yang dapat memecah kader PDIP Kabupaten Demak lewat kampanye yang berbau provokatif tersebut.
Selain di desa Mijen, ratusan kader DPC PDIP juga melakukan pencopotan di Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, kabupaten Demak.
"Dari dua lokasi yang kami lakukan sweeping, paling banyak ditemukan di desa Mijen, kecamatan Mijen, ada puluhan yang menempel di kaca angkutan umum langsung kami copot," ucap kader PDIP Kabupaten Demak itu.
Menurut dia, gambar jokowi bermahkota dinilai merendahkan martabat dan wibawa seorang Presiden Indonesia Joko Widodo. (*)