Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Berhati-hatilah kaum remaja perempuan menjalin perkenalan seseorang pria melalui facebook.
Pengalaman pahit yang menimpa MFA (14) menjadi bahan pelajaran bersama.
Belum lama MFA menjalin perkenalan dengan IND, warga Desa Takaplager, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka.
Seiring waktu, komunikasi MFA dengan IND semakin itens sehingga Senin (19/11/2018) lalu, IND mengajak MFA menginap di rumahnya.
Selama di rumahnya, IND secara paksa menyebadani MFA.
"Dia bawa anak saya tidur di rumahnya. Lalu malam itu dia paksa anak saya untuk melakukan hubungan badan seperti suami istri," kisah EA, ibunda MFA menemani putrinya membuat laporan polisi, Rabu (21/11/2018).
Persoalan ini, kata EA, dilaporkan ke Lembaga Pemangku Adat setempat.
Baca: Menristekdikti Heran Kasus Pemerkosaan Saat KKN Mahasiswi UGM Kembali Muncul
Para pemangku adat menyarankan melapor ke Polsek Nita. Anggota Polsek Nita menyarankan langsung ke Polres Sikka.
EA mengakui MFA berkenalan lama dengan IND melalui facebook namun tidak tahu persis hubungan MFA dan IND.
EA baru sadar ketika anaknya hilang Senin (19/11/2018).
Menurut EA, MFA minta izin kepadanya menemui seorang pastor, Senin (19/11/2018).
Setelah itu, MFA ditelepon IND yang mengajaknya jalan-jalan.
Mereka janjian bertemu di pertigaan menuju Nilo.