TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta kepada jajaran kader Partai Golkar Provinsi Lampung untuk meningkatkan suara pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2019 sekaligus memenangkan pasangan capres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dengan target suara 70 persen di Lampung.
Hal itu disampaikan Airlangga kepada wartawan usai melantik kepengurusan Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Jumat (23/11/2018).
Selain Airlangga, hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekretaris Bappilu Partai Golkar Yahya Zaini, Bendahara Bappilu Partai Golkar Christina Aryani, Ketua DPP Partai Golkar Dito Ganinduto dan Koordinator Nasional Relawan GoJo Rizal Mallarangeng.
"Banyak isu-isu yang menyerang Partai Golkar, tapi Golkar akan berjuang secara postif dan memenangkan Jokowi. Akan afdol kalau Jokowi menang, Gokar juga menang," ujarnya.
Baca: Raih Survei 16,8 Persen, Golkar Optimis Menang Pemilu 2019
Menurut Airlangga, Partai Golkar akan terus mengkampanyekan empat program utama Golkar yakni rumah terjangkau, sembako murah, lapangan pekerjaan dan revolusi industri 4.0.
Ia mengungkapkan bahwa ujung tombak Partai Golkar nantinya adalah para kader.
Sehingga dia mengajak semua kader Partai Golkar untuk berjuang dalam memenangkan Partai Golkar.
Untuk itu, setiap caleg Partai Golkar harus sering bersosialisasi dan kampanye ke masyarakat.
Apalagi, nantinya akan ada 5 kertas suara yang dicoblos.
"Tugas Bappilu di Lampung sangat sederhana, jaga suara Pak Arinal (Gubernur Terpilih-red) di Lampung, karena kalau dijaga kita bisa dapat 5 kursi DPR RI," katanya.
Dengan slogan Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Maju, Golkar Menang, Airlangga pun mengintruksikan kepada Bappilu Lampung yang baru dikukuhkan untuk memasang target kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya harapkan setiap daerah di Lampung memasang mikro targeting. Inilah yang dikawal terus untuk kemenangan Golkar sekaligus pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," tegasnya.