News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Siswi Tewas Tenggelam Saat Pelajaran Olahraga, Sepatu dan Tas Jadi Petunjuk

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana duka di kediaman keluarga almarhum Nabila Putri (13), di Desa Nusapati, Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (27/11/2018) petang WIB.

"Jangan sampai adalah yang dapat mencederai para murid, harus memikirkan berbagai risikonya," kata Firman, Selasa (27/11/2018).

Firman pun berencana akan mengunjungi pihak keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung.

Sepatu dan Tas Jadi Petunjuk

Sebelumnya dibertitakan, dua siswi MTSN 2 Mempawah yang duduk di kelas VII meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi bekas galian, di Desa Peniraman, Kabupaten Mempawah, Selasa (27/11/2018) pagi.

Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengungkapkan kedua siswi tersebut bernama Nabila Putri (13) dan Diya Fitriani (13).

Keduanya ditemukan tak bernyawa dalam kolam bekas galian tambang di Desa Peniraman saat penilaian pelajaran olah raga berenang.

"Ini pas mata pelajaran olah raga, dibawa guru olah raganya yang berinisial M. Mungkin program pengenalan berbagai gaya berenang," tuturnya saat dijumpai di kantornya, Selasa (27/11/2018) sore.

Ia menjelaskan, sekira pukul 09.00 korban bernama Nabila diketahui tenggelam di kolam tersebut.

Setelah diangkat dan berusaha diberikan pertolongan, ternyata nyawa Nabila tak dapat tertolong, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh.

Tak lama berselang, ia pun mendapat kabar bahwa ternyata ada satu lagi siswi yang tenggelam.

"Diketahui itu jam 9-an, pertama satu dulu setelah satu dapat informasi ada satu lagi, soalnya ada sepatu, ada tas, itu belum diambil, anaknya ke mana. Dicek dicari, katanya juga belum pulang ke rumahnya, lalu kita inisiatif ke sana. Di sana kita menggerakkan masyarakat untuk membantu menyelam mencari si anak, dan akhirnya benar, habis azan Dhuhur tadi ketemu si anak itu ada di dalam kolam itu," paparnya.

Kemudian, korban pun dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh guna visum.

Saat ini, sang guru berinisial M, telah diarahkan ke Polres Mempawah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sekaligus menghindari amukan massa.

"Saya kirim ke Polres, soalnya tadi massa sudah ramai tadi, jadi saya dorong sana," katanya.

Pihak kepolisian pun telah melakukan visum kepada kedua korban, dan saat ini keduanya telah dibawa pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tragedi Dua Siswi Madrasah Tewas Tenggelam di Bekas Galian, Sepatu dan Tas Jadi Petunjuk,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini