TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Seorang pekerja bangunan asal Waru Sidoarjo tewas kesetrum, Rabu (28/11/2018).
Korban tersengat listrik ketika menjalankan pekerjaannya di perumahan Griya Prambon Asri di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (28/11/2018).
"Peristiwa itu terjadi saat korban bersama lima orang rekan kerjanya melakasanakan pengecoran gewel di lokasi kejadian," ungkap Kapolsek Prambon, AKP Isharyata.
Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Tembok Pembatas di Kantor Kecamatan Cikupa
Baca: 5 Fakta KPI Tegur Stasiun TV yang Tayangkan Penggrebekan Angel Lelga, Surat Ditujukan Juga ke Jokowi
Mendapati laporan tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian. Usai memeriksa korban dan mengevakuasinya menuju rumah sakit, petugas juga memintai keterangan beberapa saksi di lokasi.
Utamanya rekan-rekan korban yang saat kejadian berada di sana. "Sementara diketahui penyebab kematian korban adalah kesetrum," lanjut Kapolsek.
Sementara dari keterangan Kasiatem, pria 51 tahun asal Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo yang bertindak sebagai kepala tukang di proyek itu, saat kejadian korban sedang memasang gewel.
"Dia hendak naik ke atas andang guna memasang besi kolom yang panjangnya kurang lebih 3,5 meter. Dia mengangkat sendiri andangnya, tidak melihat di atas ada kabel listrik bertegangan tinggi," urai dia.
Dia tersengol besi kolom yang ada di bawahnya. Besi teraliri listrik dan menyetrumnya.
"Dia sempat berteriak minta tolong, dan teman-teman juga berusaha menolongnya," sambungnya.
Disebut bahwa korban masih bernafas saat ditolong rekan-rekannya itu.
"Tapi hanya sebentar, dan dia akhirnya meninggal dunia," kata Sius (34), rekan kerja korban yang juga berasal dari Sawotratap.