TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Hendra Apriyanto (27), asal Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, spesialis pembobol warung dan rumah harus menyerah di tangan Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan.
"Tersangka ditangkap Kamis (29/11/2018) petang," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, Kompol Harmudji, Jumat (30/11/2018).
Tersangka Hendra tercatat telah membobol 9 rumah dan lima warung.
Terakhir, sebelum ditangkap ia membobol warung milik korban Yuli Rhokhanah (24).
Dalam setiap aksinya, tersangka selalu berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol S 3067 LW miliknya.
Ia hanya berbekal obeng yang dipakai membobol sasaran.
Aksi terakhir yang dilakukannya Kamis (29/11/2018) pukul 01.00 WIB.
Ia berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor menuju warung korban yang sebelumnya sudah digambar situasinya.
Setelah dipastikan sepi, pelaku kemudian memarkir sepeda motor di samping warung dan mematikan lampu di teras warung.
Tak menemui kesulitan, pelaku mencongkel dinding asbes dengan obeng bagian bawah.
Pelaku masuk ke dalam warung mengambil uang dari dalam laci sebesar Rp 500 ribu.
Setelah mendapatkan hasil, pelaku kemudian keluar warung melalui lubang yang sama.
Kamis (29/11/2018), Tim Jaka Tingkir bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus jejak pelaku.
Tersangka ditangkap di jalan raya Mantup - Sambeng, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Tersangka tak berkutik, dan diinterogasi. Pelaku mengakui membobol sejumlah rumah dan warung di Lamongan.
"Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian," kata Harmudji. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Berkali-kali Bobol Rumah dan Warung, Pemuda Lamongan Cuma Berbekal Benda 'Mungil' Ini,