Laporan Wartawan Surya M Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Dua orang tewas tertimpa runtuhan tambang kapur yang ada di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Selasa (18/12/2018), sekitar pukul 12.00 WIB.
Keduanya adalah Adi Yahya Muhaimin (29) dan Sapaat (33), warga Dusun Krajan, Desa setempat.
Adi Yahya merupakan anak pemilik tambang, Kasmad.
Kepala Desa, Moh Syafi'i mengatakan, saat itu Adi sebagai sopir truk nopol S 8297 HE sedang memuat limbah batu kapur (pedel, red), bersama Sapaat sebagai kuli.
Tanpa diduga, atap-atap langit dan bongkahan tambang runtuh lalu menimpa truk berwarna kuning.
Adi yang ada di kursi sopir dan Sapaat yang ada di bak tidak bisa menyelamatkan diri, hingga meninggal di tempat.
"Keduanya meninggal karena tidak bisa menyelamatkan diri saat tambang kapur runtuh," terangnya.
Baca: Pamit ke Istri Cari Rumput, Wiryo Ditemukan Tewas Tegantung di Bukit Kapur
Kapolsek Palang, AKP Simun juga menyatakan hal sama.
Tambang batu kapur merupakan milik pribadi dari orang tua korban.
Aktivitas tambang di kawasan tersebut juga sudah berlangsung lama.
"Ya tambang milik orang tua korban," Ucap Simun.
Korban yang tertimpa runtuhan selanjutnya langsung dievakuasi warga, untuk dibawa ke rumah duka.
Korban juga mengalami luka, namun tidak diketahui secara mendetail, karena masih dilakukan visum.
"Korban berikutnya dimakamkan oleh keluarga, barang bukti mobil truk masih di lokasi tambang," pungkasnya