Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T Muhammad Fadhli.
TRIBUNNEWS.COM, INHIL – Ru Gayyah (35), ditemukan tewas bersimbah darah, di rumahnya di Jalan Batang Lestari, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jum’at (21/12/2018).
Leher perempuan yang sehari – hari memiliki usaha kedai harian ini hampir putus dan mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh lainnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban perampokan digorok di dalam rumah. Pagi itu anaknya pergi nerima lapor dan suaminya keluar pergi acara,” ujar paman korban, Asrul kepada Tribuntembilahan.com.
Asrul menduga keponakannya tersebut diduga menjadi korban perampokan sadis setelah sejumlah uang lenyap di laci kedai yang juga berada di rumah korban.
Selain itu, usaha korban yang bisa dibilang tengah meningkat akhir–akhir ini, disinyalir Asrul menjadi faktor sehingga korban menjadi sasaran perampokan.
“Belum tahu jumlahnya. Jualannya memang lagi meningkat, Kedai jualan sembako,” tutur Asrul.
Apalagi berdasarkan pengetahuan keluarga, sejauh ini baik korban maupun keluarga tidak memiliki musuh atau pernah berselisih paham sama orang.
Baca: Dari 46 Kantong Mayat Korban Tsunami yang Ditemukan di Aceh Besar Dua Dalam Keadaan Kosong
“Kami sangat mengecam ini, kondisi korban sungguh memprihatinkan, tangannya putus, lehernya hampir putus, banyak lukanya,” imbuh Asrul haru bercampur geram dengan peristiwa tragis yang menimpa keluarga tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib terkait perampokan sadis yang menghebohkan masyarakat Inhil ini.
Sementara itu pihak Polres Inhil dan pihak terkait lainnya tampak sudah turun ke TKP untuk menangani kasus tersebut.