Laporan Wartawan Serambi, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Masyarakat Sultan Daulat, Kota Subulussalam kembali menemukan sesosok mayat yang hanyut di perairan Sungai Souraya, sekitar Desa Jabi-Jabi, Minggu (23/12/2018).
Mayat yang mulai membusuk itu diduga korban banjir bandang dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi.
Enam warga dikabarkan masih hilang sejak kejadian, Selasa (18/12/18) sore lalu.
Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com dari salah seorang warga Sultan Daulat, Kandong Maha.
Menurut Kandong yang akrab disapa Andong mayat tersebut ditemukan antata pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Ada mayat yang kembali ditemukan warga hanyut di Sungai Souraya," kata Andong.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Asmadi.
Baca: Jenazah Korban Banjir Bandang Dairi Ditemukan di Sungai Soraya Subulussalam Aceh
Menurut Asmadi mayat yang mulai melepuh ini ditemukan tersangkut di tepi sungai oleh salah seorang warga pencari ikan.
Menurut Asmadi, mayat tersebut telah dievakuasi aparat kepolisian bersama warga dan pihak medis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Seperti diberitakan, banjir bandang terjadi di dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Enam warga dikabarkan masih hilang sejak kejadian, Selasa (18/12/18) sore.
Sebelumnya, Rabu (19/12/2018) warga juga menemukan sesosok mayat pria berusia sekitar 40 tahunan hanyut di perairan Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak diperoleh informasi jika mayat pria tanpa identitas ini merupakan korban banjir bandang di Dairi, Sumatera Utara yang masih bertetangga dengan Kota Subulussalam.
Sekadar diketahui sungai yang mengalir dari Dairi atau Pakpak Bharat, Sumatera Utara bermuara ke Kota Subulussalam yakni Sungai Souraya dan terakhir ke Aceh Singkil.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Warga Kembali Temukan Korban Banjir Bandang Silima Puga-Puga di Sungai Souraya, Subulussalam