TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang bocah perempuan berinisial HI, warga Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, diduga menjadi korban gendam alias hipnotis oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Akibat jadi korban gendam, kalung dan liontin emas yang dipakai siswi kelas 5 sekolah dasar (SD) itu raib digondol pelaku.
Baca: Antar Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Tunggu Aku Ya, InsyaAllah Kita Ketemu di Surga
Korban gendam didampingi camat setempat akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakboyo, Polres Tuban.
"Ada laporan anak SD yang terindikasi kena gendam, lalu dimintai keterangan. Senin, kemarin malam laporannya," Kata Kapolsek Tambakboyo, AKP Rukimin, Selasa (25/12/2018).
Baca: Cerita Petugas Tagih Pajak ke Aliyah, Punya Porsche Cayman Tapi Rumahnya Berdinding Seng
Dia menjelaskan, entah saat berada di mana korban diduga kena gendam dan dibawa naik bus menuju ke daerah Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Setelah itu, barang berharga milik korban hilang yang diduga dibawa pelaku. Barang yang hilang sebuah kalung dan liontin seharga Rp 5 juta.
"Laporannya kena gendam atau hipnotis, perhiasannya raib digondol, kita masih telusuri," Terangnya.
Baca: Liriknya Disebut Jadi Kenyataan, Sederet Musikus Akui Kekuatan Magis Lagu Seventeen 'Kemarin'
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menambahkan, bocah perempuan itu akhirnya sadar dirinya telah berada di wilayah Kragan.
Beruntung, warga sekitar yang mengetahui bocah perempuan dalam keadaan bingung itu lalu membawa ke Polsek Kragan, Polres Rembang, Jawa Tengah.
"Dari Polsek Kragan, selanjutnya Polsek Tambakboyo ditelepon. Lalu anggota, Kades bersama orang tuanya menjemput bocah itu. Saat ini kasus masih didalami petugas," pungkasnya. (M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswi SD di Tuban Digendam dan Perhiasan Senilai Rp 5 Juta Raib, Ini Kronologi Kejadiannya