TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Insiden terjadi saat anggota Satres Narkoba Polres Musirawas bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Musirawas melakukan penggerebekan terhadap pelaku narkoba di wilayah Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, pada Rabu (26/12/2018) petang.
Kanit Idik I Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Musirawas, Aiptu Zulpin Pakpahan tertembak.
Sebutir peluru bersarang di pinggang bagian belakangnya.
Peluru tersebut berasal dari senjata api (Senpi) yang dipegang oleh Briptu Yogi yang ikut dalam penggerebekan tersebut.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula ketika anggota Satres Narkoba Polres Musirawas menggelar Operasi Gabungan bersama BNN Kabupaten Musirawas, di Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, pada Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 15.30 petang.
Saat itu, anggota gabungan akan menggerebek pelaku penyalahgunaan narkoba, yaitu BB (45) dan RD (22) warga Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Saat dilakukan upaya penangkapan secara paksa, satu tersangka berhasil ditangkap dan diamankan.
Namun satu pelaku lagi mencoba kabur melarikan diri.
Melihat buruannya berusaha kabur, Aiptu Zulpin Pakpahan bersama Briptu Yogi dan salah seorang personil BNN Kabupaten Musirawas langsung melakukan pengejaran.
Naasnya, saat mengejar pelaku yang kabur, Briptu Yogi terpeleset.
Dan tanpa sengaja senjata api yang dipegangnya meletus dan mengenai tubuh Aiptu Zulpin Pakpahan, yang saat itu berada dibagian samping depannya.
Akibatnya, sebutir peluru bersarang di pinggang bagian belakang Aiptu Zulpin Pakpahan, sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.