TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Keluarga vokalis band Jamrud Krisyanto turut menjadi salah satu yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).
Saat peristiwa terjadi, diketahui Krisyanto sedang berlibur ke rumah orangtuanya, yang berada di kawasan Carita, Banten dekat dengan Masjid Al Khusaeni Carita.
"Dia emang sering pulang kalau libur panjang kaya lebaran, Idhul Adha, Tahun Baru, kamarin itu dia pulang hari Kamis (20/12/2018) malam sudah sampai," ucap Sofi, anggota keluarga Krisyanto, saat ditemui, Sabtu (29/12/2018).
Saat tim Tribunnews.com menyambangi kediaman orangtua Krisyanto, kerusakan akibat terjangan tsunami tampak tak terlihat sedikitpun di rumah bercat cokelat itu.
Diceritakan Sofi air hanya sampai di depan teras rumah orangtua Krisyanto.
"Alhamdullilah cuma sampai depan teras aja airnya," ucap Sofi.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Liverpool Vs Arsenal - Juergen Klopp dan Unai Emery Gelisah
Sofi menceritakan sebelum tsunami, kondisi rumah dalam keadaan penuh, baik keponakan maupun cucu dari orangtua Krisyanto tengah berkumpul disana.
Dan saat itu rata-rata penghuni rumah sudah dalam keadaan tertidur terlelap.
Sesaat kejadian pun dikatakan Sofi tidak ada tanda-tanda akan adanya tsunami.
Kala itu gelombang serta angin laut dirasakan Sofi dalam keadaan tenang.
"Itu rata-rata udah pada tidur, termasuk mas Kris, tiba-tiba itu jam setengah 10 orang-orang pada teriak air naik, air naik," ucap Sofi.
Mendengar teriakan warga, seketika seluruh penghuni rumah dengan tergopoh-gopoh menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi.
"Waktu itu Mas Kris juga sempat bantu ibu buat evakuasi, kebetulan ibu kan sakit, jadi digendong waktu itu sama anak-anaknya," ucap Sofi.
Memasuki sepekan pasca tsunami, dikatakan orangtua Krisyanto masih berada di pengungsian di daerah Tempol, Carita.
Sementara rumah yang di pintu masuknya terpasang stiker "Jamrud" itu kini dijaga oleh kerabat Krisyanto.
"Ibu masih di pengungsian di daerah Tempol sana, masih takut kayaknya," ucap Sofi.