News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Dua Dusun yang Terlibat Tawuran pada Malam Tahun Baru Akhirnya Berdamai

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok tawuran salaman setelah dilakukan mediasi oleh Polres Tana Toraja di Gereja Jemaat Panga, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (2/1/2019).

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Polsek Sanggalangi melakukan mediasi permasalahan tawuran antara warga Dusun Tondon Panga, Lembang (Desa) Tondon, Kecamatan Tondon dengan warga Dusun Batan, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Rabu (2/1/2019).

Tawuran terjadi akibat permasalahan pada malam tahun baru 2019, Senin (31/12/2018).

Polsek Tondon Nanggala dipimpin Kapolsek Iptu Alwi melakukan mediasi bersama Polsek Sanggalangi.

"Setelah mendapat laporan warga, pada malam tahun baru itu ada tawuran antara warga Tondon dan Batan di Kelurahan Batan," ujar Iptu Alwi, Jumat (4/1/2019).

Setelah berada di lokasi TKP, masyarakat dari Tondon masih berkumpul di jalan ke Batan yang sudah melakukan penyerangan dari rumah salah satu warga.

Baca: Hingga Jumat Pagi Sudah 13 Kali Gempa Letusan Gunung Anak Krakatau

"Untungnya warga di rumah tersebut melarikan diri semua pada saat warga Tondon datang sehingga tidak terjadi konflik," tuturnya.

Dikatakan, saat berada di lokasi langsung mengimbau kepada warga supaya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Kami melakukan penyelidikan akar permasalahan kejadian, agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar," jelas Kapolsek Tondon Nanggala.

Suasana pasca tawuran antar kelompok warga di Jl Veteran Selatan, Makassar, Selasa (1/1/2019) dini hari. TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA (Tribun Timur/Muslimin Emba)

Kemudian, hasil penyelidikan diperoleh informasi bahwa akar permasalahan yaitu kesalahpahaman atau ketersinggungan.

Sehingga hasil koordinasi dengan Pdt Adi Supriadi memfasilitasi mediasi terhadap kedua warga tersebut di Gereja Jemaat Panga.

"Setelah mediasi, dihasilkan kesepakatan bahwa kedua pihak sepakat berdamai dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan, keduanya saling memaafkan dan dibuatkan surat pernyataan di Polsek Sanggalangi yang ditandatangani seluruh peserta yang hadir," kata Alwi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Kelompok Tawuran Antarkampung di Toraja Utara Sepakat Berdamai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini