Laporan Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bencana longsor dalam beberapa waktu terakhir melanda Jalan Lintas yang menghubungkan kota Siantar dan Parapat, tepatnya di jembatan kembar pabrik ganiang.
Aktivitas di jembatan yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari Parapat ini membuat arus lalu lintas menjadi lumpuh.
Petugas harus berulang kali melakukan pembersihan material dari badan jalan agar jembatan bisa dilalui dan arus lalu lintas menjadi lancar kembali.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengaku pihaknya masih melakukan kajian terhadap bencana longsor ini.
"Sejauh ini, belum dapat dipastikan apa yang melatarbelakangi kejadian longsor. Intinya sedang kita kaji. Lebih lanjut, nanti dikabari,"katanya, Sabtu (5/1/2019).
Mengenai apakah bencana longsor ini terjadi dikarenakan adanya indikasi ilegal logging yang terjadi di daerah Parapat? Jendral bintang dua ini menyatakan belum ada.
Baca: Warga Korban Longsor Sukabumi Berharap Direlokasi ke Tempat yang Aman
Namun, kata mantan Wakapolda Sumut ini, tingginya curah hujan yang berlangsung akhir-akhir ini membuat debit air menuju aliran sungai meningkat.
Hal ini lah, yang kemungkinan menjadi penyebab longsor yang berulang di jembatan kembar Parapat tersebut sampai terjadi.
"Tingginya curah hujan membuat debit air menuju aliran sungai, sehingga longsor pun terjadi,"katanya.(akb/tribun-medan.com)