Sekira 16 bulan sebelum peristiwa di Palembang, penipuan oleh wedding organizer pernah terjadi di Jambi. Saat itu calon pengantin kebingungan ...
TRIBUNNEWS.COM - Bukan kebahagiaan dan sukacita yang terjadi saat pernikahan MAP dan FW. Hari itu menjadi momen resepsi pernikahan pasangan yang menyakitkan.
Wedding organizer (WO) kabur, sehingga 1.000 porsi makanan untuk tamu undangan tak kunjung tiba hingga acara usai. Keluarga akhirnya menanggung malu.
Sekira 16 bulan sebelumnya, peristiwa serupa telah terjadi di Jambi. Wedding organizer kabur membawa uang ratusan juta, hingga membuat pengantin kebingungan karena hari pernikahan sudah dekat.
Saat itu, puluhan orang menggeruduk sebuah rumah yang dijadikan kantor Wedding Organizer (WO) Rumah Pengantin by Sidiq di Jalan Sunan Giri, Arizona, Kota Jambi, Selasa (19/9). Mereka merasa tertipu oleh penyedia jasa tersebut.
Namun apa daya, kantor WO tersebut kosong dan terkunci rapat. Sementara nomor ponsel pengelola Rumah Pengantin by Sidiq tak dapat dihubungi. Pantuan Tribun Jambi di lokasi, wajah-wajah penuh kecewa dan sedih bercampur amarah tampak dari para calon pengantin tersebut.
Pengakuan para korban, mereka telah ditipu pengelola jasa WO tersebut. Mereka telah membayar uang muka dengan jumlah berbeda-beda, bahkan ada yang telah melunasi untuk acara resepsi pernikahan. Namun, pengelola Rumah Pengantin by Sidiq tak diketahui rimbanya sementara jadwal resepsi semakin dekat.
Semakin sore, suasana di kantor WO tersebut semakin ramai didatangi warga. Merkea penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi. Pihak kepolisian mencoba menenangkan warga dan korban yang terlihat emosi.
Billy, satu di antara korban mengatakan sudah membayar uang muka sebesar Rp 12 juta.
"Saya rencananya bulan depan menikah, tetapi saat akan konfirmasi tiba-tiba pihak WO tidak dapat dihubungi dan instagramnya pun hilang," jelasnya.