News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berbobot 350 Kg, Evakuasi Titi Wati Orang Terberat di Kalteng Pun Perlu Jebol Pintu Rumah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titi Wati (36), perempuan dengan berat badan 350 kilogram di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jadu sorotan di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Upaya evakuasi Titi Wati (37) penderita obesitas dengan bobot 350 kilogram, warga Jalan George Obos XXV Gg Bima Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, Kalteng ini ternyata tidak mudah.

Rencana evakuasi Titi Wati (37) memang awalnya akan dilakukan Selasa (8/1/2019) tetapi karena perlu banyak pertimbangan setelah dilakukan rapat belum juga ada keputusan, sehingga sampai, Rabu (9/1/2019) titi masih berada di rumah belum di evakuasi ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Baca: Misteri Pembunuhan Pasutri di Belitung Mulai Terungkap, Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku

Banyak yang menjadi pertimbangan kalangan untuk mengevakusinya salah satunya ada tokoh masyarakat setempat, Daryana, sejak awal bersama warga berusaha menolong Titi.

Dia mengatakan, tidak mudah dalam melakukan evakuasi terhadap penderita Obesitas tersebut, karena banyak yang harus dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

obesitas (Banjarmasin Pos/Faturrahman)

Karena untuk mengangkat badannya diperlukan alat atau banyak orang, kemudian keluar lewat pintu rumahnya pun perlu menjebol rumah karena bobot badannya yang lebar, kemudian memasukan Titi ke dalam mobil juga harus ada mobil khusus, karena bobotnya yang besar masuk pintu mobil tentu juga tidak muat.

"Belum lagi ketika di rumah sakit dia ditempatkan dimana ? apakah ada tempat khusus untuk pasien obesitas dengan bobot 350 kg, termasuk dokter ahlinya apakah juga ada ,semua ini harus dipikirkan oleh pemerintah sebelum melakukan evakuasi," ujarnya.

Baca: Annisa Pohan Ungkap Kelakuan Suaminya, Agus Yudhoyono Saat Masih Muda

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Sayuti Samsul, mengatakan, perlu persiapan matang untuk melakukan evakuasi terhadap Penderita Obesitas tersebut, apalagi saat ini kasus seperti ini belum pernah terjadi di Kalteng.

"Kami rapat pematangan dulu untuk evakuasinya," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/ faturahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini