TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menilai pendirian sejumlah posko oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo, Jateng sebagai bentuk kepanikan.
Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah menganggap, adanya pendirian banyak posko yang dinilai bentuk pengepungan di kotanya Jokowi, karena BPN Prabowo-Sandi dinilai membutuhkan suara.
"Mereka (Prabowo-Sandi) butuh banyak posko, karena mereka tidak tenang, mereka panik," ungkapnya saat menghadiri acara di Kota Solo, Rabu (9/1/2019).
Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) itu melanjutkan, TKN Jokowi-Maruf dinilai tenang menghadapi pendirian posko oleh tim sebelah yang berada di Klodran, Karanganyar dan Sumber, Solo.
"Ya kenapa tenang, karena kami merasa yakin, kami leading," ungkapnya.
"Khusus Jateng, minimal Jokowi-Ma'ruf dapat suara 70 persen," kata dia menegaskan.
Sebelumnya akhir Desember 2018, Cawapres 02 Sandiaga S Uno bersama sejumlah tokoh meresmikan Posko Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi yang hanya berjarak satu kilometer dengan ring I rumah Presiden Jokowi.
Sementara minggu ini BPN Prabowo-Sandi akan meresmikan posko di Jalan Letjen Suprapto yang hanya berjarak 300-400 meter dari rumah Presiden Jokowi.
Ida Fauziah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Ida yang sempat menjadi pasangan Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018, menilai Jokowi merupakan figur yang saat ini dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
Hal itu ia ungkapkan di sela deklarasi Komunitas Srikandi Indonesia di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Rabu (9/1/2019).
"Saya takjub sama pak Jokowi, komitmennya terhadap pembangunan bangsa itu baik sekali," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Sebagai orang yang tinggal di Jakarta, ia mengaku kagum dengan Joko Widodo.
Menurutnya, ia bersama warga Jakarta yang lain tak pernah bermimpi dipimpin oleh pemimpin yang berasal dari luar Jakarta.
"Misal saat beliau jadi Gubernur DKI Jakarta, seperti mimpi di siang bolong."
"Tapi saya takjub, pemimpin dari daerah, punya visi misi yang jelas untuk daerah yang dipimpinnya. Dan itu berlanjut saat beliau jadi Presiden," paparnya.
Ia pun meyakini, Jokowi dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
Lebih jauh Ida pun menilai Jokowi memiliki komitmen terhadap kemajuan perempuan di Indonesia.
Hal paling nyata adalah adanya 9 perempuan yang menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Itu bukti bahwa ada kesetaraan gender di pemerintahan saat ini. Ini baik sekali untuk pembelajaran bangsa ini," ungkap dia.
Maka ia pun mengaku mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Bersama Komunitas Srikandi Indonesia, ia mengaku akan bahu-membahu memenangkan pasangan nomor urut 01 ini di daerah-daerah termasuk Kota Solo. (*)