Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Terjadi tabrakan maut antara Sebuah mobil minibus travel bernomor polisi BG 7193 RS dengan mobil L300 BG 9466 FG di Jalan Umum Desa Karang Agung, Kecamatan Lubay Ulu Kabupaten Muaraenim, Rabu (9/1/2019).
Diduga syarnubi, pengemudi minibus travel BG 7193 RS mengantuk, sehingga menabrak mobil L300 yang dikendarai Megi (23).
Baca: Dua Sepeda Motor Tabrakan di Bua Toraja Utara, Seorang Pengendara Tak Tertolong
Akibat tabrakan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan delapan luka-luka.
Adapun yang meninggal dunia yakni pengemudi Mobil L300 BG 9466 FG atas nama Megi (23) warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan ilir.
Kemudian kernet mobil L300 Suryadi (21), warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir hanya mengalami luka lecet kaki kanan dan dada terasa sakit dirawat di Puskesmas Beringin.
Lalu pengemudi mobil minibus travel BG 7193 RS yakni Sarnubi (41) mengalami luka robek di dagu, luka lecet memar di dada, patah kaki kanan di rawat di Puskesmas Beringin.
Untuk penumpang travel yaitu Erwin (37) warga KM 14, Kelurahan Sukajadi Palembang, mengalami luka robek di dahi.
Mat Rom (50) warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, mengalami luka robek di kaki kanan dan dada terasa sakit.
Pauzon (52) warga Desa Sungki, Kecamatan Ogan Baru, Kabupaten Ogan Ilir mengalami luka lecet kaki kanan dan memar mata kanan.
Mirmurnai (30) warga Desa Sungki mengalami luka lecet di dahi, luka robek punggung telapak kanan kiri.
Yani (26) warga KM 9 Sukarame Perindustrian I Palembang mengalami luka robek di dahi.
Dan Zahro (29) warga Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU mengalami luka lecet di dahi, yang semua korban dirawat di Puskesmas Beringin.
Sedangkan dua penumpang travel yang meninggal adalah H Haryanto (34) warga KM 14, Kelurahan Suka Jadi, Palembang mengalami luka lecet di dahi, patah gigi bawah, luka lecet jempol kiri.
Begitu juga Vera Fitri Diana (7) warga Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU mengalami luka lecet dan memar pada bagian sekujur muka.