Fakta itu dipelintir dan menjadi seolah-olah kaca pecah akibat tembakan perampok berjumlah delapan orang.
Faktanya, kaca itu pecah dengan sendirinya.
Kuat dugaan, kaca ini sudah berumur tua dan sudah saatnya diganti dengan kaca yang baru.
"Ini menjadi peringatan. Jangan sekali-kali mencoba menyebarkan berita hoax. Kalau terbukti, akan kami buru dan akan kami tindak tegas. Saya juga menghimbau kepada masyarakat Pasuruan untuk cerdas dan pintar dalam menyikapi berita apapun. Karena menjelang Pilpres dan Pileg ini banyak sekali berita hoax," tambah dia.
Menurut Wakapolres, dampak berita hoax tentang perampokan di Bank BCA Pandaan ini membuat semua orang takut.
Berita itu menebar ketakutan dan trauma bagi siapa saja yang mengetahuinya.
Karena memang, beritanya dibuat seolah-olah terjadi perampokan dengan situasi yang mencekam.
"Kami masih dalami motifnya mereka apa yang membuat video ini. Kalau motif keempat tersangka ini jelas, mereka hanya ingin sekadar bebagi info, tapi infonya hoax. Harusnya begitu mereka mendapatkan postingan video itu dikroscek kebenarannya, benar atau tidak, jangan asal posting sembarangan. Sekarang akibatnya, mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas dia. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Otak Pembuat Video Hoax 'Kantor BCA Pandaan Pasuruan Dirampok' Masih Buron,