TRIBUNNEWS.COM - Cerita detik-detik Deasy Tuwo, wanita di Minahasa, Sulawesi Utara digigit buaya peliharaan hingga tewas saat memberi makan menjadi berita viral di media sossial (medsos).
Kejadian mengerikan diketahui dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (11/1/2019).
Akun tersebut mengunggah beberapa video yang menunjukkan proses evakuasi seorang wanita dari gigitan buaya.
Deasy yang saat itu hendak memberi makan buaya peliharaannya terpeleset dan jatuh masuk ke kandang buaya.
Karena buaya tak mau melepaskan gigitannya, warga pun mengalami kesulitan saat mengevakuasi tubuh Deasy.
Proses evakuasi tubuh Deasy dari gigitan buaya ini bahkan sampai melibatkan tentara dan polisi.
Garis polisi atau police line terlihat mengelilingi lokasi kejadian.
UPDATE INFO : VIDEO Evakuasi seorang wanita, yang di makan oleh seekor buaya, yang juga peliharaannya sendiri, warga kesulitan, sebab buaya tersebut tak mau melepaskan korban dari gigitannya... . geser dan simak videonya.. . Kejadian di Minahasa (11 Januari 2019) . . . . . . . . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa ???? . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel
Sementara itu, dilansir dari Tribun Manado diketahui Deasy bekerja sebagai seorang Kepala Laboratorium di CV Yosiki, sebuah perusahaan pembibitan mutiara milik orang Jepang.
Setiap harinya, selain menjaga lab, Deasy juga bertugas memberi makan buaya peliharaan pimpinan perusahaannya tersebut.
Hal ini diketahui dari penuturan Erling Rumengan (37), Kepala Jaga VII, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.
Erling juga merupakan orang pertama yang menemukan jasad Deasy Tuwo di kolam penangkaran buaya tersebut.
Karena saat itu, Erling memang tengah mencari keberadaan Deasy.