Setibanya kembali ke rumah, Ivan melihat kedua korban dalam keadaan kejang-kejang.
"Saksi melihat korban dalam keadaan kejang-kejang setelah pulang membeli sesuatu," ujarnya.
Karena takut dan bingung harus berbuat apa, saksi Ivan langsung keluar rumah dan berteriak untuk meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan Ivan, langsung keluar menuju sumber suara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Warga sekitar langsung membawa kedua korban ke RSUD Sekayu guna mendapatkan pertolongan.
Namun sayang, setibanya di RSUD Sekayu, korban Deni Supriadi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Sedangkan sang istri dalam keadaan kritis dan langsung mendapatkan perawatan intensif.
Setelah dilakukan perawatan intensif, Erna Wati nyatanya tidak tertolong lagi.
Baca: Dua Bocah Ditemukan Mengambang di Kolam Renang Hotel
Erna Wari meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, untuk motifnya saat ini masih sedang pendalaman. Dari keterangan dokter, kedua korban diduga minum racun putas," jelasnya.
Sementara, salah satu warga sekitar Desa Lumpatan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kedua pasangan suami-istri tersebut tinggal di dekat sawah.
Selama ini tidak ada masalah apa-apa dan dengan masyarakat baik-baik saja.
"Mereka berdua baik-baik saja selama ini tidak masalah apa-apa. Kami sangat terkejut dapat kabar pas pagi tadi," ujarnya. (SP/Fajeri)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS, Suami Istri di Muba Tewas Tenggak Racun Bersama, Ini Pesan Terakhirnya