TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Gadis model foto yang dijual pada prostitusi online di Madiun merasa ditipu mucikari.
Pasalnya, saat direkrut, gadis model foto berinisial VT tidak akan dipekerjakan sebagai pekerja seks.
Kasubag Humas Polres Madiun Kota, AKP Ida Royani yang dikonfirmasi wartawan, Senin (14/1/2019) menyatakan, satu gadis model merasa tertipu setelah dibawa ke hotel oleh mucikari.
"Korban berinisial VT menemui mucikari karena katanya mau dicarikan pekerjaan. Tetapi kok ternyata dibawa ke hotel," kata Ida.
Baca: Jawaban Jane Shalimar saat Ditanya soal Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel: I Dont Care
Korban berinisial VT mengaku kaget lantaran dirinya dibawa ke hotel.
Korban mengaku baru tahu akan dijual setelah polisi menangkap mucikarinya.
Terhadap fakta itu, kata Ida, polisi tidak menjerat pidana tiga gadis model foto.
Polisi sementara menetapkan dua mucikarinya berinisial CC (22) dan AR (25) sebagai tersangka.
"Kapasitas ketiga gadis sebagai saksi saja," ungkap Ida.
Diberitakan sebelumnya, hasil penyidikan aparat Satreskrim Polres Madiun Kota menyebutkan tiga gadis model foto yang jadi korban prostitusi online masing-masing dijual Rp 1 juta kepada pria hidung belang.
Dari uang pembayaran Rp 1 juta, gadis yang menjadi korban prostitusi online hanya mendapatkan bagian Rp 500.000," kata Kasubag Humas Polres Madiun Kota, AKP Ida Royani kepada wartawan, Senin ( 14/1/2019) siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Gadis Model Foto Korban Prostitusi "Online" Merasa Ditipu Mucikari"
Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi