TRIBUNNEWS.COM, GARUT-Herman mengaku meski sudah menjadi langganan, memangkas rambut Presiden Jokowi sejak lama, dirinya hingga saat ini masih merasa gugup mencukur seorang presiden.
"Senang banget, itu suatu kebanggaan bisa memotong rambut presiden. Lumayan gugup," kata Herman saat mencukur rambut Presiden di acara Cukur Rambut Massal yang digagas Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), Sabtu (19/1/2019).
Jokowi kemudian bercerita, dirinya yang memiliki langganan tiga tukang cukur rambut yang terdapat di tiga kota. Cerita Jokowi yuang usai dirinya dicukur oleh Herman di acara yang diadakan di Setu Bagendit, Banyuresmi, Garut, Jawa Barat itu.
"Mas Herman ini tukang cukur saya di Jakarta, sudah enam tahun (langganan), sejak (menjabat) Gubernur DKI Jakarta. Mas Herman ini kebetulan memang dari Garut," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Berhentikan dengan Hormat SAB Sebagai Dewas BPJS Ketenagakerjaan
Selain Herman, Jokowi mengaku memikiki dua laganan tukang cukur lainnya yang berada di Bogor dan Solo. "Kalau di Bogor, saya ada juga satu mas Jumadi dari Indramayu, kalau di Solo ada, sejak Walikota (Solo)," ucap Jokowi.
Saat cukur rambut massal yang digagas oleh Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), Jokowi menyampaikan candaan bahwa model rambutnya setelah dicukur oleh Herman yakni mohawak. "Model mohawk, ya tanya yang nyukur modelnya apa," kata Jokowi sembari tertawa.
"Model bisnis," saut Herman yang berada di samping Jokowi. Baca: Ditanya Makan Apa di Istana Negara, Jawaban Presiden Jokowi Bikin Boy William Ngakak
Tidak berlangsung lama, Jokowi dicukur oleh Herman, hanya sekitar 15 menit untuk dirapihkan dibagian sisi kiri-kanan, maupun dibelakangnya. Selain Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, turut mencukur rambutnya.
Sementara Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki hanya meminta dipijat saja oleh tukang cukur. Seusai dicukur, saat ditanya model cukurannya, Jokowi menyampaikan candaannya dengan model anak punk. "Mohawk," ucap Jokowi sembari tertawa.