"Neneknya saya lihat menangis, guling di depan rumah. Cepat sekali saat itu dia habis mebanten, pas taruh banten dan kaget dia liat ke belakang rumahnya sudah rubuh bersama keluarganya," ceritanya yang masih tampak panik.
Lelaki yang tinggal hanya beberapa rumah dari rumah korban tersebut menceritakan detik-detik saat terjadinya longsor itu.
Dia melihat dengan jelas korban (suami) terlihat kritis.
"Hujan memang dari malam tadi sampai pagi. Saya turun ke bawah bersama empat polisi menolong korban. Bapaknya masih hidup," jelas saksi hidup ini.
Kepala Basarnas Provinsi Bali, I Ketut Gede Ardana yang turut mengevakuasi korban mengatakan pihaknya tuntas mengangkat para korban sekitar pukul 13.30 Wita.
Made Oktara Dwi Paguna (30) yang merupakan kepala keluarga dari mereka yang tertimbun, berhasil dievakuasi pertama kali dalam keadaan luka-luka.
Korban kedua ditemukan pada pukul 10.30 Wita; korban ketiga dan keempat (ibu dan seorang anak) ditemukan pukul 12.30 Wita; dan terakhir korban kelima ditemukan pukul 13.28 Wita.
Mereka ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Lokasi para korban ditemukan tidak berjauhan, dan berada di sekitar springbed serta almari.
"Korban meninggal pertama ditemukan pada pukul 10.30 Wita, yakni seorang anak. Muncul yang kedua pada jam 12.30 Wita, keduanya anak dan ibu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia juga. Yang terakhir jam 13.28 Wita ditemukan seorang anak dalam kondisi meninggal dunia, dan posisinya agak jauh sedikit," kata Ardana.
Kepala Basarnas Provinsi Bali, I Ketut Gede Ardana, mengatakan bahwa proses evakuasi tak menemui kendala yang berarti.
"Kita pelajari kalau reruntuhan biasanya tidak melebar jauh, karena mengikuti beban yang jatuh. Pas ketemu almari dan spring bed, maka kita curigai para korban ada di sekitar situ," terang Ardana.
Kedalaman jurang, kata Ardana, sekitar 8-10 meter dengan lebar 15 meter. Tim evakuasi dan pencarian mengerahkan sekitar 25 personel.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Rumah di Perumahan Sandan Sari Blok G Tabanan Amblas ke Sungai